Dari pada jauh-jauh ke Kebun Binatang Medan (Baca: Luas Kebun Binatang Medan 30 Hektar, Hewannya Memprihatinkan). Lebih baik, pada saat liburan anak mengajak keluarga melihat taman penangkaran rusa di Kampus USU mungkin bisa menjadi pilihan bagi para orangtua.
Taman penangkaran rusa yang berada di Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr. Mansyur No. 9 Medan, bisa masuk dari pintu mana saja. Lebih mudah masuk dari pintu II.
Baca juga: Selamat Datang di Pajak USU Baru (Universitas Sumatera Utara)
Awal mula adanya Taman penangkaran rusa di Kampus USU tahun 2013, bantuan dari Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah. Selain untuk “tempat penitipan,” rusa-rusa ini menjadi riset dan penelitian bagi mahasiswa kedokteran hewan di USU.
Penjual makanan rusa sedang menawarkan wortel yang bisa dibeli seharga Rp. 5000 sebagai makanan rusa. Sebagian rusa-rusa tersebut kelaparan, sebagian malah kakinya terluka dan kurang mendapatkan perawatan. /Dok. Setiadi R. Saleh
Meski taman penangkaran rusa di Kampus USU tidak seluas kebun binatang dan hanya berisi sekitar 25 ekor rusa. Tetapi, hampir setiap hari terutama pada Hari Minggu pengunjung yang datang ramai sekali. Umumnya yang datang “famili 100” terdiri dari bapak-ibu, anak, keponakan, ipar sepupu, pokoknya siapa saja yang masih terkait dalam keluarga.
Tidak sedikit pula yang datang, pasangan sejoli yang sedang kasmaran duduk berdua di bawah pohon rindang, sesekali tangan mereka bergandengan, mata saling menatap, cinta sedang bergelora seperti ombak yang akan karam di lautan berduri.
Kemudian, mahasiswa-mahasiswi asyik bercakap sambil bergurau membicarakan masa-masa indah kuliah, anak-anak berlari, bermain bola dan balon, orangtua bahagia, anak-anak riang gembira.
Semua terbawa dalam suasana yang sangat menyenangkan. Taman yang berada di depan kantor biro Rektor USU pintu II ini memang sangat representatif untuk kegiatan di luar ruangan.
Sebenarnya, kalau diperhatikan, sebagian besar anak-anak yang memberi makan rusa dengan wortel atau sayuran yang bisa dibeli di tempat penangkaran rusa. Mereka tidak terlalu “tertarik” untuk berlama-lama melihat rusa totol berbintik, rusa timur dan kijang mas. Kijang ini mirip rusa.
Selain rusa ada juga angsa, burung, dan ayam. Jadi, bukan melihat rusa atau satwa lainnya yang menarik bagi anak-anak. Melainkan sangat menyukai taman itu sendiri yang dipenuhi pokok-pokok yang teduh dan rumput yang lembut, sungguh sangat sangat asyik untuk berlari-larian.
Sebagian keluarga ada yang membawa bekal makanan layaknya orang piknik, kemudian membentangkan kain di atas rumput lalu makan bersama-sama. Barangkali inilah tempat yang ideal untuk mengajak keluarga, terutama saat liburan anak.
Taman penangkaran rusa di Kampus USU kini bisa menjadi pilihan gratis untuk berlibur dan rehat sejenak melepaskan semua penat dan gundah-gulana.
Baca juga: Bike to Campus Go Green Indonesia, Mahasiswi USU ke Kampus Naik Sepeda
Komentar