Perjalanan Komunitas “Armi Origami” yang diketuai oleh Maula Mazin 8 tahun ini terbilang istimewa. Di usianya yang masih belia, ia sudah melakukan banyak sekali kegiatan origami. Selain memberikan pelatihan origami di sekolah.
Maula Mazin membuka kelas les origami setiap Hari Minggu mulai jam 09.00-11.00 (2 jam). Mazin pernah menjadi juri lomba origami di Lippo Plaza Medan dalam rangka memeriahkan Halloween Party.
Menurut Maula Mazin, nama Armi dipilih karena komunitas ini seperti “pasukan” origami yang selalu siap membawa kertas origami ke mana-mana dan dengan senang hati mengajarkan origami kepada siapa pun yang mau belajar. Adapun motto “ARMI ORIGAMI” adalah Happy Folding Everyday.
Teknik pengajaran yang cepat mudah dan atraktif inilah yang membuat banyak orang tertarik. Bagi yang ingin bergabung silakan datang ke SD Bakti Luhur No. 116 Medan atau di SANUBARI (Sarana Anak untuk Belajar Mandiri) Jalan Bakti Luhur No. 199 A, Lantai 2 Medan-20123.
Sejak dibentuk 2 Oktober 2012-sekarang, Komunitas Armi Origami terus berjuang agar origami masuk dalam kurikulum mata pelajaran SBK (Seni, Budaya, dan Keterampilan) untuk tingkat sekolah dasar. Tahun 2014, ARMI ORIGAMI sudah melakukan demonstrasi dan pertunjukan ke sekolah-sekolah, jalanan, komunitas anak-anak, plaza, dan banyak lagi.
Tahun 2015, ARMI ORIGAMI memiliki program yang disebut sebagai “Origami Berkelanjutan.” Origami bernilai: pendidikan, seni, dan bisnis.
Komunitas Armi Origami bukan sekedar komuniti (himpunan) anak-anak biasa. Mereka ini anak-anak istimewa, luar biasa penuh dedikasi. Setiap kegiatan origami didokumentasikan diunggah di YouTube dan diposting di blog pribadi milik Mazin www.maulamazin.blogspot.co.id.
• PROFIL
Maula Mazin lahir di RS. Santo Borromeus Bandung, Senin, 2 Oktober 2006.
Maula Mazin.
Gemar menggambar sejak usia 2 tahun. Mula-mula hanya goresan abstrak tanpa rupa. Kemudian setelah latihan berulang-ulang tanpa arahan seorang guru, Mazin mulai bisa menggambar Spider-Man dan tokoh komik kegemaran Mazin selain Iron Man, Flash, Hulk, Venom.
Ketika usia 3 tahun, Mazin sudah dapat mengenali alpabetik huruf latin dan Hijaiyah serta dapat membaca buku cerita bergambar dengan lancar.
Seiring berjalannya waktu, imajinasi Maula Mazin terus tumbuh dan berkembang. Ia mulai mencoba tema gambar yang beragam seperti tumbuhan, hewan, peta lintas, kartun, persahabatan manusia dengan alam. Selain hobi menggambar, membaca, menulis, traveling, dan musik.
Mazin sangat menggemari seni lipat kertas (origami) dan seni membentuk benda dari bahan clay (tanah liat-lempung). Pun sebagaimana anak-anak pada umumnya, Mazin sangat suka bermain dan bergurau.
Pendidikan
1. 2008-2009, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini At-Taufiq Bandung)
2. 2010, Kumon Matematika Bandung.
3. 2011-2015, SD Bakti Luhur, Kec. Medan Helvetia Medan (sekarang kelas 5)
4. 2012-2015, Iqra dan Al-Qur’an.
Karya dan Liputan Media
1. Merancang Masa Depan Si Buah Hati, model cover buku, terbitan How-Press Bandung, 2010.
2. Mazin Kangen Perpustakaan Sekolah, dimuat di Harian Sumut Pos, Senin, 26 Desember 2011.
3. Inilah Peta Sumateraku, dimuat di www.lenteratimur.com, portal online, 13 Agustus 2012.
4. Spider-Man, Insect, Ninja Turtles, dimuat di Buletin SERUAN SANUBARI Medan, 3 edisi.
November 2012-Februari 2013 dan www.sumatera.link
5. The Turtles Run, kumpulan karya-karya Mazin (origami dan clay), 2014.
6. Ketua Komunitas Armi Origami (2012-sekarang).
7. Kurator Gambar di www.sumatera.link.
Video: Maula Mazin Melipat Origami Mawar Merah Sambil Tutup Mata.
Baca juga:
Origami di Program Televisi, manfaat Origami Bagi kehidupan
Komentar