Minggu, 8 Desember 2013, tim SeMedan.com melakukan perjalanan menuju Danau Linting, Gua Emas, Gua Perak, dan 8 Kolam Putri. Masih di hari yang sama, setelah puas menikmati keindahan dan kehangatan air Danau Linting yang warnanya hijau kebiruan mirip seperti batu bacan doko atau palamea.
Kami akhirnya melanjutkan ekspedisi ke Gua Emas, Gua Perak, dan 8 Kolam Putri.
Persepsi kami langsung buyar ketika melihat Gua Tao ( Gua Emas dan Gua Perak), dan 8 Kolam Putri. Kami pikir guanya besar serta ada tetesan air yang menetes di antara batu. Kemudian gua pada umunya memiliki saluran (terusan) yang menyambung ke sungai atau laut.
Sedangkan gua emas dan gua perak, tidak mirip gua. Tetapi, lebih menyerupai lubang. Gua secara harfiah bahasa artinya liang (lubang) besar (pada kaki gunung). Pada gua emas dan gua perak bentuknya seperti lubang tanpa dasar dan tidak tembus ke mana-mana (buntu).
Keistimewaan di kedua gua emas dan gua perak adalah energi yang keluar dari dalam lubang gua. Pada gua perak, energi keluar adalah hawa panas seperti kita sedang merasakan sauna (mandi uap). Di dalam lubang gua sempit dan pengap serta panas sekali, kalau tidak kuat nafas bisa sesak.
Sementara di gua emas, kondisinya berbanding terbalik. Di gua emas, energinya lebih “adem” (sejuk, dingin) dan tenang. (Lihat Video Gua Perak)
Gua Perak di Danau Linting
Berdasarkan wawancara SeMedan.com dengan narasumber (juru kunci) setempat. Kami memperoleh informasi, gua emas dijaga oleh seekor naga. Sebagaimana kita tahu, dalam mitologi di seluruh dunia, naga adalah hewan yang sangat dihormati. Penasaran kami bertambah ketika juru kunci meminta kami untuk menerangi dinding-dinding gua.
Nampaklah kemilau biji-biji emas yang “menempel” di batu. Anehnya, tidak ada seorang pun (pendatang atau warga) yang berani mengambil emas yang berada dalam gua tersebut. Belum ada penelitian lebih khusus, apakah itu emas murni ataukah semacam mineral yang mengandung emas. (Lihat Video Gua Emas)
Gua Emas di Danau Linting
Sambil menyusuri jalan pulang, kami sempatkan untuk melihat 8 Kolam Putri. Jangan bayangkan kolam putri ini seperti kolam besar, bukan seperti itu. 8 kolam putri berbentuk titik-titik air yang di atasnya ada riak, jumlah seluruh kolam ada 8. Tidak tau pasti apakah, riak ini mengandung mata air kedalaman tertentu seperti pasir isap yang berada di dekat 8 kolam putri. (Lihat Video 8 Kolam Putri)
8 Kolam Putri di Danau Linting
Terlepas dari semua itu, air hangat Danau Linting yang tidak berbau belerang tersebut bisa digunakan untuk pengobatan alternatif. Sahabat SeMedan.com yang ingin berkunjung ke Danau Linting dan sekitarnya, sebaiknya membawa perbekalan makanan, baju ganti atau kain sarung, hati-hati juga kalau membawa anak-anak.
Sebab, di Danau Linting, Gua Emas, Gua Perak, dan 8 Kolam Putri fasilitas umum tersedia seadanya saja. Padahal Danau Linting sangat potensial untuk dikembangkan sebagai objek wisata baru di Kota Medan dan Deli Serdang.
Komentar