Secara sederhana Jamaah Tabligh adalah usaha agama untuk dakwah memakmurkan masjid dengan cara shalat lima waktu di masjid. Di dalam dakwah tabligh, tidak ada doktrin apa pun yang mengarah kepada makar seperti mendirikan negara Islam atau ajakan berperang. Orang awam keliru menganggap jamaah tabligh sebagai kelompok, golongan, mazhab, aliran sesat. Begitu banyak fitnah keji diarahkan kepada Jamaah Tabligh, nyatanya jumlah Jamaah Tabligh di seluruh dunia terus bertambah. Dulu, markas Jamaah Tabligh di Medan berada di Jalan Gajah. Kini, pindah ke Medan Marelan Jalan Primer Pasar 8-9 Dusun VI, Desa Manunggal, Kec. Labuhan Deli, Kab. Deli Serdang.
Tulisan ini tidak membahas apa itu Jamaah Tabligh. Sudah terlalu banyak yang mengupas hal tersebut. Silakan buka buku, selancar di internet, lihat di YouToube keberpihakan dan penolakan terhadap Jamaah Tabligh. Kalau dipikir mengapa orang alergi dan benci dengan Jamaah Tabligh? Padahal yang didakwahkan hal-hal mendasar bagaimana setiap hari diusahakan agar laki-laki shalat lima waktu berjamaah di masjid, berjumpa sesama saudara Muslim saling senyum-sapa-salam: Assalamualaikum. Membaca Al-Qur’an setiap selesai shalat, perbanyak sedekah.
Ciri utama dakwah orang Tabligh adalah mendatangi umat tanpa diundang, tanpa upah atau bayaran, berkorban dengan harta dan diri, berjamaah. Kemudian memperbanyak dakwah membicarakan kebesaran Allah SWT dan mengecilkan makhluk, Taklim Wata’lum (mengajar-belajar), Zikir ibadah dan khidmat (melayani serta berhati lembut).
Jamaah Tabligh tidak memiliki kartu anggota, kantor, seragam uniform, iuran bulanan, dan sejenisnya. Sunnah memakai sorban, gamis, baju takwa, bersiwak, dan tidak lepas wudhu di manapun berada.
Jamaah tabligh, dibilang organisasi bukan, dibilang bukan nyatanya kegiatan Jamaah Tabligh semua tergornasir dengan baik. Dulu dicap dan difitnah teroris, sekarang anggotanya banyak dari tentara dan kepolisian. Selama berdakwah tidak membicarakan masalah politik, aib masyarakat, status pangkat jabatan. Semua membicarakan kebesaran Allah SWT. Perbaiki hubungan dengan Allah, Allah akan perbaiki kehidupan pribadi kita, rezeki, dan lain-lain.
Apakah dengan berdakwah kita “berpisah” dari keluarga? Tidak! Kita hidup sebagaimana biasa hanya saja kita sadar umur tidak lama. Kita dakwah, tau satu ayat sampaikan lalu istiqomah. Kecilkan makhluk dan agungkan Allah SWT.Usahakan dalam sebulan 3 hari ikut dakwah dan membicarakann pentingnya iman.
Jamaah Tabligh inilah yang berdakwah ke diskotik, klub malam, preman-preman, penjara, dan tempat-tempat yang dianggap “najis” oleh tuan guru/ustad, semua didatangi oleh jamaah tabligh yang siap ditebar di mana saja di bumi Allah yang indah seluruh dunia. Insya Allah.
Komentar