Bus Aceh Terbaru adalah sebuah istilah untuk membedakan bus Aceh yang lama. Bus Aceh yang lama umumnya berukuran standar bus yang memiliki dua tipe kelas eksekutif (AC-TV-Karaoke) dan ekonomi (non AC).
Rata-rata bus Aceh yang lama menempuh perjalanan sejauh 600 km (Medan-Banda Aceh) memakan waktu 11-12 jam. Sedangkan bus Patas AC Non Stop sekitar 10 jam. Bayangkan dengan Bus Aceh Terbaru (jet bus) yang dapat menembus perjalanan 7 jam (Medan-Banda Aceh), dilengkapi suspensi tinggi, kabin mewah, irit bahan bakar, kursi nyaman dan fasilitas wifi internet gratis selama perjalanan.
Di Kota Medan saja sekarang sekurang-kurangnya ada 7 PO Bus Aceh Terbaru yang berkompetisi secara sehat untuk merebut hati pelanggan. Sebut saja, Kurnia, Putra Pelangi, PMTOH, Sempati Star, Pusaka, dan seterusnya. Kesemuanya ini sebenarnya “orang lama” dengan “wajah baru,” yang memang sudah memahami “rute-rute basah.”
Hal ini tidak mengherankan, mengingat populasi dan mobilisasi masyarakat Aceh di Kota Medan sangat tinggi, sehingga wajar apabila bus Aceh terbaru terus meningkatkan pelayanan terbaik demi kepuasan penumpang. Hampir setiap hari ada penumpang yang pulang-pergi Medan-Banda Aceh.
Saat ini armada transportasi Bus Mewah Aceh terbaru rata-rata memiliki kualifikasi “Scania Jetbus” impor dari Eropa dengan karoseri Adiputro dan karoseri Gunung Mas di Madiun Jawa Timur dengan kabin lux mewah dan bersih.
Sebenarnya apa yang membuat Bus Umum Aceh terbaru memiliki keistimewaan tersendiri?
- Pertama, kenyamanan bus ini masih dapat dirasakan meski sedang berlari pada kecepatan 150 km/jam. Bodi bus seakan menyentuh tanah. “Air suspension” bekerja sangat prima.
- Kedua, memiliki dua pasang ban belakang (gerdang ganda). Pada saat manuver di tikungan bus tidak akan hilang keseimbangan. Pula begitu ketika sedang melaju kencang rem berfungsi sangat baik. Tidak mengerem tiba-tiba mendadak melainkan perlahan sehingga penumpang tidak tersentak.
- Ketiga, bus Aceh terbaru bermesin Scania K 360 setara dengan 12.000 CC, Mercedes benz 2542 Euro 4 Double Axle. Mercedes Benz (1626, 1830, 1826). Mercedes Benz OC500RF 2542. Tipe ini dapat dilihat di kaca bus.
- Keempat, layanan unggulan seperti dekorasi tata ruang dengan kursi 1-2, 21 bangku, 7 baris. Setiap bus berbeda, tetapi tidak lebih dari 30 seperti bus umumnya. Kemudian, jok dan sandaran kepala yang nyaman serta selimut wangi. Kaki dapat diselonjorkan sesuai kebutuhan. AC tidak melulu di atas kepala, layanan free wifi gratis internet sepanjang perjalanan, dan makanan ringan, TV layar datar. Selain itu, tidak ada loudspeaker musik yang menyala keras.
- Kelima, harga tiket bus Aceh terbaru masing PO bus berbeda, rata-rata antara Rp. 250.000/penumpang. Tiket dapat dibeli di konter bus Aceh yang umumnya berada di Jalan Asrama Ring Road Gagak Hitam Medan.
- Keenam, bus Aceh terbaru memiliki fans fanatik yang tergabung dalam media sosial facebook dan sejenisnya.
Terlepas dari semua itu, bus tetaplah bus. Penumpang bus sesekali masih dapat mendengar tembang-tembang lawas yang mengalun pelan mengiringi perjalanan.
Baca juga: Transportasi Medan MEBIDANG, Rute Medan-Binjai-Deli Serdang
Lihat foto di stasiun Pondok Kelapa Medan. Bus Aceh Terbaru lainnya, Disini 22 Desember 2015
Komentar