Ramadhan Fair pertama kali diadakan pada tahun 2003. Lokasi Ramadhan Fair yang diadakan selama bulan ramadhan berada di Taman Sri Deli atau disamping Masjid Raya Medan Al Mashun. Ramadhan Fair di prakarsai oleh mantan Walikota Medan H. Abdillah, Ak, MBA.
Sejarah Ramadhan Fair sendiri bermula baru dibukanya sebuah plaza di perempatan jalan simpang Mesjid Raya. Pengelola plaza mengijinkan beberapa pedagang kue atau makanan pembuka puasa untuk berjualan di halaman parkir Plaza.
Di tahun berikutnya lahan parkir plaza sudah tidak memungkinkan untuk para pedagang kue atau makanan menjual barang dagangannya, karena tempat parkir sudah di penuhi kenderaan konsumen plaza. Akhirnya tempat berjualan berpindah ke sepanjang jalan Amaliun sampai simpang jalan Laksana.
Pada akhirnya Walikota Medan pada saat itu Bapak H. Abdillah, Ak, MBA memparakarsai di buka nya Ramadhan Fair di jalan Masjid Raya sampai ke persimpangan Istana Maimun. dan mendapat dukungan luas terutama MUI Kota Medan, tokoh lintas agama, tokoh adat, Ormas dan seluruh masyarakat se Kota Medan, dan berlanjut hingga sekarang Ramadhan Fair 2015 dan sejak tahun 2004 di kelola oleh Pemko Medan.
Ramadhan Fair tidak hanya diselenggarkan di area Masjid Raya Al Mashun ada 2 tempat di seputaran Kota Medan, Lapangan Sepak Bola Marelan dan Taman Cadika Pramuka jalan Karya Wisata Medan Johor.
Pada saat bulan Ramadhan, masyarakat dari segala penjuru Kota Medan memadati kawasan Ramadhan Fair, kawasan Ramadhan Fair diramaikan oleh pedagang kuliner yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman berbuka puasa dari seluruh penjuru Indonesia. Seluruh area kuliner di pasang tenda agar pengunjung dapat berbuka puasa dengan nyaman terhindar dari hujan.
Pengunjung Ramadhan Fair di berikan hiburan Live bernuansa islami dengan panggung megah yang berada di taman Sri Deli, Ramadhan Fair juga diisi berbagai kegiatan dan perlombaan islami seperti lomba azan, lomba Busana Muslim, peringatan Nuzul Qur’an serta Tausiyah 7 menit setiap hari menjelang buka puasa.
Penutupan Ramadhan Fair akan dilakukan 3 hari menjelang Lebaran.
Baca juga:
Istana Maimun Medan
Masjid Raya Al Mashun
Komentar